Desakan FKKB Minta Mardiono Mundur dari Kursi Plt Ketum PPP Didukung Caleg PPP

Jakarta, temponews.online -Pernyataan Front Kader Kabah Bersatu (FKKB), yang mendesak Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono untuk mundur, memperoleh dukungan dari banyak pihak, termasuk kader dan caleg.

Di antarannya para caleg DPRD DKI dari PPP, yakni H. Agus Syafi'in Pane, Caleg Nomor 1 dapil 9, Jakarta, dan H. Agung Fernando, Caleg no 1 dapil 10. 

Menurut H. Agus Syafi'in Pane, pihaknya mendukung dan setuju dengan sikap FKKB.

Menurutnya, Mardiono tidak piawai dan tidak memiliki kapabilitas dalam mengelola partai berlambang Ka’bah itu di Pemilu 2024.

“Kami mendukung gerakan FKKB, untuk meminta Mardiono mundur," ujar H. Agus Syafi'in Pane, pada wartawan, Senin (27/5/2024).

Ia juga mendesak kepada Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pakar, dan Majelis Pertimbangan, untuk segera menggelar MLB, sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024).

Jangan sampai kegagalan Pemilu kemarin menjadi kegagalan di Pilkada yang akan datang, serta mencopot jabatan Plt Ketua Umum Mardiono, agar terbentuknya kepengurusan DPP PPP yang definitif dan lebih baik dan piawai dalam memajukan PPP ke depan. 

"Kita harus menyelamatkan PPP dengan menggelar MLB," tegasnya. 

Pernyataan yang sama disampaikan H. Agung Fernando, Caleg no 1 dapil 10. Menurutnya, dalam Pemilu Legislatif 2024 lalu, PPP Jakarta gagal memperoleh kursi maksimal, karena hampir 80 persen tidak memiliki saksi di TPS. 

"Hal itu terbukti dengan tidak adanya saksi PPP di hampir setiap TPS. Hal ini dapat dibuktikan di form C1 yang tidak tandatang saksi PPP," terangnya. 

Agung mengaku prihatin atas hasil yang diperoleh PPP pada Pemilu 2024.

Ia juga prihatin atas perolehan suara PPP DKI Jakarta yang anjlok, terutama suara partai, yang jauh menurun dari suara partai di tahun 2019 lalu padahal tekanan Politik Lebih keras pada saat itu.

Hal ini menandakan ketidak mampuan DPW PPP DKI mengelola organisasi kepartaian. 

"Kami para caleg sudah bekerja secara maksimal dan seperti bekerja sendiri  layaknya jadi Calon DPD," tutupnya. Rill/Red